Jakarta - TNI membentuk Tim pencari fakta (TPF) untuk menyelidiki jatuhnya helikopter Bell 412 di Langkabari, Bandung, Jawa Barat.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan tim pencari fakta akan menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter tersebut saat bertemu usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Pilkada 2024 di Jakarta, Senin.

"Tentu saja, kami akan memeriksa dengan tim pencari fakta untuk melihat apakah pesawat jatuh, alasan jatuhnya ini, apakah karena cuaca, apakah teknis, dll.Tentu tim akan cek," kata Yudo Margono.

Dia mengatakan tim pencari fakta akan bekerja sesuai prosedur untuk mendalami penyebab jatuhnya helikopter Bell 48/5 milik TNI di Lancabari, Minggu (412/8).

Helikopter Bell 412TNI AD jatuh di wilayah Desa Bayongbong Bandung, Langkabari, Desa Patenggang, Provinsi Jawa Barat, sekitar pukul 13.30 WIB pada hari Minggu saat membantu pelatihan prakerja Batalyon Infantri 300/Brajawijaya.

Helikopter melepaskan tembakan ke lokasi kecelakaan, sebagai pernyataan resmi dari Dinas Intelijen Angkatan Darat. Namun, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, yang berarti seluruh 5 awak helikopter selamat.

" Kelima awak helikopter tersebut semuanya dalam kondisi aman dan hanya luka-luka akibat benturan tersebut, " kata kepala Dinas Informasi Periklanan TNI Brigjen Hamimtohari, dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Minggu.

5 awak helikopter telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke RS Dustira di Cimahi untuk berobat.

Dijelaskan pula bahwa helikopter milik TNI AD dioperasikan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan prapekerjaan, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.

"Usia dan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Tentara mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan helikopter tersebut," kata Kadispenad.

Helikopter Bell 412, pengembangan dari tipe Bell 212 adalah helikopter serba guna yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Bell Helicopter Textron. Di Indonesia, Bell Textron bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk merakit helikopter Bell series 412SP dan 412HP.

Helikopter Bell 2023/2 412 juga jatuh di desa Tamiai di Batammerangin, Provinsi Kerinch, Jambi, saat pengangkutan Kapolda Jambi. Rusdi Hartono dan rombongan.

Namun, seluruh penumpang dan awak pesawat, sebanyak 8 orang, selamat dan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.