Layanan Kependudukan Bengkulu Tetap Berjalan Meski Listrik Padam

Kota Bengkulu-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu tetap memberikan pelayanan pengelolaan kependudukan kepada masyarakat meskipun terjadi pemadaman listrik dari kemarin hingga hari ini. Kepala Dukcapil Widodo di kota Bengkuru pada Rabu mengatakan, meski situasi tidak ideal akibat pemadaman listrik, pihaknya melakukan upaya kompensasi untuk memastikan agar pelayanan tetap berjalan lancar.

" Karena total lampu dimatikan, mulai dari Jambi, Palembang, Rahat, Bengkul, dll. Upaya yang kami lakukan adalah menerima file dan meminta nomor ponsel untuk dihubungi setelah file selesai," katanya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat akibat dampak pemadaman listrik, dan pelayanan tetap diberikan kepada masyarakat.

Jadi, saat terpaksa menggunakan alat genset (genset) yang digunakan Dukcapil Kota Bengkulu saat merekam maka rentan mengalami kerusakan.

Seperti diketahui sebelumnya, transmisi SUTT275kV Linggau-Lahat berdampak pada sistem kelistrikan unit distribusi utama di Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bengkul.

Asisten Manajer perdagangan energi listrik PLN cabang Up3Bengkulu Reza Oktadinata menjelaskan normalisasi bertahap kelistrikan sesuai arahan unit distribusi Palembang.

Akibat kebakaran tersebut, terdapat UP3 unit terdampak yaitu Up3Palembang, Ogan Ilir, Muara Bungo, Lahat, Lubuk Linggau, Jambi dan Bengkulu, dengan total 53 gardu induk padam atau sekitar 2,6 juta rumah pelanggan padam di tiga wilayah.

Pemadaman tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat, seperti yang dilaporkan Siska, warga kota Bengkuru, bahwa aktivitasnya terganggu karena pemadaman tersebut berdampak pada jaringan Internet.

" Ya, sementara pekerjaan saya membutuhkan Internet, jaringan Internet terganggu, apalagi terputus. "Saya harus mengganti penyedia," katanya.