Polisi Fokus Pemberantasan Dan Pemberantasan Narkoba Di Jakpus

Jakarta-Pol Metro Jakarta Pusat bekerja sama dengan aparat untuk fokus menangani kasus perkelahian antar daerah dan peredaran narkoba. "Yang menjadi perhatian saat ini adalah perkelahian dan narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat di Jakarta, Jumat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Conves Polres Susatyo Purnomo Condro melakukan kegiatan "Friday vent Plus" di Graha 12CPB Jalan Cempaka Putih BARAT26RW12 Kelurahan Cempaka Putih Barat Kecamatan Cempaka Putih.

Acara Jumat Plus dihadiri oleh Petugas Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Pusat, Koramil Cempaka Putih, Kecamatan
Cempaka Putih, Kelurahan Cempaka Putih Barat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Susatyo menjelaskan Pol Metro Jakarta Pusat dan jajaran Polres telah mengamankan beberapa remaja yang terlibat tawuran tersebut. Pelaku tawuran tersebut diketahui memiliki senjata tajam.

"Jangan sampai semua orang tua sibuk, agar anak salah memilih teman dan nongkrong yang salah, anak kita kurang perhatian,"

Susatyo juga mengingatkan masyarakat untuk selektif memahami isi berita terlebih dahulu, hindari menyebarkan berita bohong (hoax). "Saya tidak akan membiarkan itu terjadi," katanya. Jika Anda memiliki konten kekerasan atau seksual, segera hapus dan blokir karena dapat merusak mental generasi muda.

" Kami selalu mengingatkan bayi untuk tidak bertengkar atau menggunakan narkoba. Jika perlu, terus ingatkan anak-anak dan cek ponselnya agar tidak terjerumus berita hoax di media sosial," kata Susatyo.

Susatyo juga mencatat bahwa perjudian daring (judi daring) dapat menimbulkan stres hingga bunuh diri akibat RUU perjudian "daring" yang dapat merugikan keluarga.

" Masalah bullying masih terlihat baik di lingkungan sekolah maupun di rumah, sehingga kondisi psikologis dan mental anak-anak terganggu," katanya.

Jika seorang anak mengalami depresi akibat diintimidasi oleh seorang teman di sekolah, mereka harus memberi tahu guru dan wali kelas mereka untuk ditindaklanjuti.

Susatyo juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk mencegah bullying di sekolah. "Agar anak tidak lagi minder atau takut karena tingkah laku teman-temannya yang banyak bercanda," ujarnya.