JAKARTA - Pesenam Nanda Anugrah berhasil mempertahankan gelar juara di nomor aerobik pada kompetisi Senam Indonesia Open 2024 ke-3 yang diselenggarakan di GOR Bulungan, Jakarta, Rabu. Dalam keterangan resmi yang diterima pers, Kamis, juara bertahan Nanda Anugrah mampu mempertahankan gelarnya setelah atlet binaan HAGC Lampung itu memberikan penampilan terbaik di kategori kelompok umur putra. "Saya sangat senang bisa kembali meraih medali emas di Indonesia Open. Indonesia Open adalah kompetisi yang sangat bergengsi bagi pesenam dan saya tidak menyangka bisa mempertahankan prestasi ini," kata Nanda yang mengaku sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk berlaga di Indonesia Open 2024.

Ada tiga kategori dalam disiplin aerobik: pembinaan nasional (9-11 tahun), kelompok umur (12-14 tahun) dan junior (15-17 tahun).

Pemenang junior putri, Edeline Dakshiria Pramono, tidak jauh di belakang Nanda, mengakui bahwa ia telah mempersiapkan diri selama satu tahun untuk meraih emas di Indonesia Open. Tahun lalu, Edeline juga berhasil meraih medali emas, namun masih di kategori kelompok umur. "Saya memang ingin sekali menjuarai Indonesia Open, jadi saya mempersiapkan diri sejak saya menjuarai kategori kelompok umur tahun lalu. Sejujurnya, saya tidak menyangka bisa menang karena perbedaan tingkat kesulitan di antara kedua kategori tersebut sangat besar dan peserta lainnya juga bagus-bagus," ujar Edelin.

"Di aerobik, persaingannya sangat sedikit, jadi meraih medali emas di Indonesia Open ini sangat berarti karena berarti kerja keras saya selama latihan terbayar," tambah Edelin. Sementara itu, dari cabang olahraga ritmik, Vanessa Zaneta Helly merupakan juara baru divisi junior di British School Jakarta. Anggota klub Solo RG ini memenangkan tiga medali emas pada debutnya di nomor all-around, ball dan mace.

"Saya berlatih setiap hari selama beberapa bulan terakhir. Saya juga mengikuti banyak kejuaraan di dekat rumah. Jadi ini semua adalah persiapan untuk Indonesia Open," ujar Vanessa.

Meski berhasil meraih tiga medali emas, Vanessa tidak ingin berpuas diri: remaja berusia 14 tahun ini mengaku masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus ia perbaiki.

Indonesian Open ke-3 ditutup dengan acara senam artistik, ritmik dan aerobik.


Acara ini akan diakhiri dengan trampolin pada tanggal 11-12 Juli di Bounce Street dan acara parkour pada tanggal 13-14 Juli di halaman Kemenpora.