Aceh Timur - Jawa Tengah dan Gorontalo bertemu di final cabang olahraga sepak takraw beregu putra pada turnamen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024.

Jawa Tengah mengalahkan Riau dengan skor 2-0 untuk melaju ke partai puncak di final pada hari Rabu di Gedung Gelanggang Olahraga Idi di Idi, ibukota Provinsi Aceh Timur. (15-12, 15-13).

Sementara itu, Gorontalo mengalahkan Sulawesi Tengah dalam pertandingan tiga set dengan skor 2-1 (15-8, 15-13, 17-14) untuk mencapai final.

Jawa Tengah dan Riau yang bertanding di Lapangan I, memainkan pertandingan yang ketat di set pertama. Kedua tim saling kejar-mengejar angka hingga kedudukan 9-9. Setelah poin imbang, Jawa Tengah terus tertinggal dari Riau dan mengakhiri pertandingan dengan skor 15-12.

Di set kedua, Jawa Tengah unggul 7-3. Keunggulan ini bertahan hingga 12-7. Riau sempat mengejar ketertinggalan poin menjadi 13-14 sebelum Jawa Tengah menutup pertandingan dengan skor 15-15.



Pertandingan antara Riau melawan Jawa Tengah merupakan laga ulangan dari babak penyisihan grup. Pada kesempatan itu, Riau menang 2-0 (15-13, 15-8).

Pada pertandingan semifinal lainnya, Gorontalo mengalahkan Sulawesi Tengah 2-1. Bermain di set pertama, Gorontalo mampu meraih keunggulan dalam waktu yang tidak terlalu lama, 10-5.

Para pemain Sulteng berusaha mengejar ketertinggalan poin, namun tidak mampu menyamakan kedudukan. Gorontalo menang 15-8 dan menyudahi perlawanan Sulteng di set pertama.



Pada set kedua, Sulteng mampu meladeni permainan Gorontalo. Sulteng mampu unggul empat angka atas Gorontalo pada kedudukan 7-3, hingga akhirnya menang 15-13.

Di set ketiga, Sulteng mampu mendominasi pengumpulan poin. Bahkan, Sulteng sempat unggul di angka 14-10. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut dan Gorontalo mengakhiri pertandingan dengan poin 17-14. Sementara itu, pelatih Jateng Tri Azi memuji anak asuhnya yang telah memberikan yang terbaik saat melawan Riau. “Para pemain bermain lebih tenang dibandingkan saat melawan Riau di babak penyisihan grup,” katanya.

“Di final nanti, saya akan meminta para pemain untuk bermain lepas dan dengan mental yang lebih tinggi dari sebelumnya. Final adalah pertandingan terakhir untuk menentukan siapa yang akan meraih medali emas,” kata Tri-Aji.