Polisi Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya Judi Online Dan Perundungan

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online dan cyberbullying di lingkungan rumah, sekolah dan tempat kerja. “Hindari penipuan dan judi online karena dapat merusak keluarga bahkan dapat menyebabkan stres dan bunuh diri akibat tagihan judi online,” kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, pada kegiatan Jumat Curhat Plus di RT 09/02, Menteng Tenggulun, Menteng, pada hari Jumat. Susatyo mengatakan bahwa masalah kekerasan dan perundungan terhadap anak masih banyak ditemukan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah, sehingga psikologi dan kejiwaan anak dapat terganggu. Menurut Susatyo, orang tua perlu menjalin komunikasi yang baik dengan wali kelas atau guru wali kelas, terutama jika anak mereka terlihat tidak bahagia karena mengalami perundungan dari teman sekolah.

“Untuk mencegah perundungan di sekolah, mereka harus bekerja sama dengan guru atau wali kelas, menindaklanjuti dan, jika perlu, berkonsultasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).



Hasilnya, anak-anak tidak lagi merasa minder atau takut karena perilaku teman-temannya yang suka bercanda secara berlebihan. Lebih lanjut, Pak Susatillo menyatakan bahwa saat ini ada kasus tawuran dan narkoba yang perlu mendapat perhatian. Susatiyo berpesan kepada para orang tua untuk tidak terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, karena anak tidak lagi merasa diperhatikan dan akhirnya akan memilih teman yang salah dalam bergaul.


Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek menangkap beberapa remaja yang terlibat tawuran dan membawa senjata tajam untuk diproses secara hukum; para remaja telah diperingatkan untuk tidak melakukan tawuran dan menggunakan narkoba. Susatiyo juga menghimbau masyarakat untuk menghindari penyebaran berita bohong (hoax) dan selektif dalam memahami konten berita. Konten yang berbau kekerasan dan seksual harus segera dihapus dan diblokir, karena dapat merusak jiwa generasi muda.

“Kami selalu mengingatkan anak-anak kami untuk tidak terlibat dalam tawuran atau menggunakan narkoba. Kami memeriksa ponsel anak-anak dari waktu ke waktu jika perlu untuk memastikan mereka tidak terpengaruh oleh berita-berita palsu di media sosial,” kata Susatiyo. Menjelang pemilu Jakarta 2024, Susatiyo menghimbau masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman serta mengikuti hati nurani untuk menentukan pilihan yang baik. Ia mengatakan bahwa ia berharap masyarakat tidak mudah terhasut untuk membuat keributan.

Dalam Jumat Curhat Plus, Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfianto, Danramil Menteng Mayor Inf Ober Purba, Penanggung jawab Satpol PP Agus Salim Harahap juga turut hadir.

Ketua RW01 Isnaeni, Ketua RT09/01 Win Sunarsi, pengurus Jumantik, pengurus Dasa Wisma dan warga sekitar RW01