Bekasi - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan pihaknya telah membuka saluran pengaduan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya terkait penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi. “Kami membuka pengaduan bagi warga yang merupakan anggota keluarga, teman atau sahabat yang merasa anaknya belum kembali,” kata Dani di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa. Hal itu disampaikannya saat Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik untuk memantau lokasi ditemukannya tujuh mayat di pinggir kali di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.

Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada lima keluarga yang datang untuk melaporkan anggota keluarganya yang hilang.

Dia juga menyatakan bahwa identifikasi terhadap tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi pada hari Minggu (22/9) masih berlangsung. “Karena tidak ada identitas, dompet atau data yang ditemukan pada mayat-mayat tersebut,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan berusaha mengidentifikasi mayat-mayat tersebut dari telepon genggam dan telepon genggam yang ditemukan.



“Dua telepon genggam pertama yang ditemukan juga terendam air, jadi kami coba kirim ke Cyber untuk dibuka, tapi sampai saat ini prosesnya masih berlangsung. Dari telepon genggam itulah kami mencoba mencari tahu siapa korban dan identitasnya. Sampai saat ini ponsel belum dibuka,” katanya.

Dia kemudian memberikan laporan singkat mengenai penemuan tujuh mayat yang mengambang di Karibkashi pada Minggu (22/9) pagi.

Dia mengatakan bahwa awalnya warga melaporkan bahwa lima mayat telah ditemukan, namun polisi mengkonfirmasi bahwa jumlah total mayat yang ditemukan telah meningkat menjadi tujuh.

“Proses evakuasi berlanjut hingga sekitar pukul 8 atau 9 pagi. Kami kemudian melakukan evakuasi dengan bantuan Basarnas dan BPBD dan menyusuri kembali sungai, namun kami khawatir masih ada korban lainnya,” kata Dani.

Tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi tepatnya pada pukul 06.00 WIB pada Minggu (22/9) pagi di belakang Jatiasi, Jati Rasa, Masjid Al Iklas, Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Kota Bekasi dan baru dilaporkan pada pukul 07.00 WIB. Menurut pihak kepolisian, penemuan ketujuh mayat tersebut diduga akibat tawuran. Selain itu, polisi sedang berpatroli di daerah tersebut pada saat itu untuk mencegah terjadinya insiden.

Polisi menangkap 15 orang tersangka, tiga di antaranya bersenjatakan senjata tajam.